Keywords: Wayang Orang Bharata; Virtual Art Performance; Creative Art
Perdana di Indonesia: Kerjasama Wayang Orang Bharata (WOB), National Geographic Indonesia (NGI), dan Pertamina.
Dikarenakan Pandemi, para seniman wayang juga terdampak, mereka tidak bisa perform seperti biasanya, sehingga perlu ada terobosan untuk tetap berkesenian sekaligus berpenghasilan.
Pagelaran wayang orang secara virtual ini menuai pujian dari para pemirsa yang join dari berbagai negara, lihat di screenshots chats di bawah.
Pagelaran ini juga menuai rekor MURI sekaligus tiga penghargaan: Pagelaran Wayang Orang yg memanfaatkan teknologi Zoom perdana di Indonesia, NGI sebagai lembaga pendukung WOB virtual, dan Pertamina sebagai korporasi pendukung terlaksananya WOB virtual. Mungkin juga kalau post-event dihitung jumlah pemirsanya, akan menuai penghargaan keempat yah .. hehe..
Semoga terobosan semacam ini dapat dilanjutkan dengan pagelaran wayang orang lainnya, juga pementasan teater, dll., dari berbagai wilayah di Indonesia.
Peristiwa ini menunjukkan adaptabilitas dari para pelaku seni (Wayang) di tengah himpitan situasi Wabah yang serba di luar kendali mereka.
Juga menunjukkan resistensi terhadap himpitan NeoLib dengan menggunakan kreasi Kapitalisme itu sendiri yaitu Virtual Meeting Application.
Sekaligus, dengan berdonasi secara sukarela, kita, para pemirsa, menunjukkan solidaritas terhadap keberlangsungan hidup para pelaku seni.
Munculnya pelaku pewayangan dari Gen. Millenial (yang memerankan Dewi Sembadra; putri bungsunya pak Kenthus) menunjukkan bahwa aktor Seni (agency) tidak mengalami keterputusan sejarah dan dapat bergerak lintas generasi.
Ringkasnya, pagelaran seni wayang orang secara virtual ini, meskipun masih berupa cetak-biru dan belum sempurna, ada sejumlah kendala teknis seperti kelancaran sinyal internet, atau mik yang ‘cempreng’, juga gangguan sinyal internet dari pemain maupun dari penonton sehingga sempat ada adegan tari yg gerakannya tidak mulus alias terpatah2 seperti moonwalkers Michael Jackson, merupakan suatu terobosan yang akan set the precedent in the new direction.
Pementasan semalam itu akan menjadi objek studi yang berkelanjutan for many years ahead.
Hashtag:
Cinta Seni Budaya Nusantara
Long live Wayang
Tetap berkreasi di tengah Pandemi.
Chats, Scenes & Behind the Scenes compilation as follows:
Tabik!