Pertama, fokus pada hal yang dapat saya lakukan dengan baik dan cintai (maka) kesuksesan akan mengikuti.
Sebagai seorang dosen yang sudah malang-melintang selama 20 tahun lebih, saya merasa dapat melakukan tugas sebagai seorang peneliti (researcher), penulis (author) dan peninjau karya rekan sejawat (peer reviewer) dengan baik dan semua tugas ini saya lakukan karena saya mencintainya.
Berikut salah satu hasil capaian yang saya banggakan di penghujung tahun 2024 yang baru saja berlalu: tercatat di Web of Science Research Profile [https://www.webofscience.com/wos/author/record/AHA-5694-2022]
Mengutip dari buku The Power of Self-Confidence karya Brian Tracy (2012), kesuksesan sering kali terjadi ketika orang fokus pada apa yang mereka lakukan dengan sebaik-baiknya. Sebuah penelitian terhadap 1.500 orang yang ambisius menemukan bahwa hanya 83 orang yang menjadi jutawan dalam kurun waktu 20 tahun. Yang membedakan mereka bukanlah obsesi terhadap kekayaan, melainkan komitmen yang teguh terhadap pekerjaan yang benar-benar mereka nikmati. Kecintaan mereka pada bidangnya mendorong mereka untuk mengembangkan keterampilan yang luar biasa, dengan kesuksesan finansial yang mengikuti secara alami.
Setiap orang memiliki kekuatan dan keunggulan yang unik – kualitas yang dapat menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Dengan mengidentifikasi dan mengembangkan kekuatan ini, Anda dapat membuka potensi Anda. Kunci dari proses ini adalah menyelaraskan pekerjaan Anda dengan aktivitas yang Anda anggap memuaskan, karena ketidakpuasan sering kali menandakan potensi yang belum dimanfaatkan. Ketidakpuasan ini mendorong Anda untuk bertumbuh dan mencari tantangan yang dapat memaksimalkan kemampuan Anda.
Hidup selaras dengan nilai-nilai Anda, terutama integritas, sangat penting untuk kepercayaan diri. Ditambah dengan keberanian – kemampuan untuk bertindak meskipun ada rasa takut – hal ini memungkinkan Anda untuk mengikuti hasrat Anda, membuat keputusan yang berdampak, dan mengejar peran yang memanfaatkan bakat unik Anda.
Mengakui kelemahan juga sama pentingnya. Kelemahan bukanlah kegagalan; kelemahan merupakan area yang perlu diperbaiki, sinyal untuk fokus di tempat lain, atau kekuatan yang salah diterapkan. Tujuannya bukan untuk menghilangkan semua kelemahan, namun untuk memprioritaskan kekuatan yang memberikan hasil tertinggi pada energi Anda.
Langkah-langkah praktisnya termasuk membuat daftar keterampilan Anda dan mengelompokkannya ke dalam kategori untuk melihat di mana letak kekuatan Anda. Mencari umpan balik dari orang-orang yang dipercaya dan merefleksikan pengalaman puncak di masa lalu juga dapat mengungkap potensi yang tersembunyi. Selain itu, memahami motivasi Anda – baik untuk berprestasi secara individu, memengaruhi orang lain, atau berkolaborasi – dapat membantu mengidentifikasi peran yang paling sesuai untuk Anda.
Kesadaran diri mengarah pada kepercayaan diri. Dengan memprioritaskan dan meningkatkan kekuatan Anda, meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk kelemahan, dan terus berkembang, Anda memposisikan diri Anda untuk meraih kesuksesan dan kepuasan yang lebih besar. Fokuslah pada upaya Anda yang paling berdampak, dan biarkan kekuatan Anda memandu Anda untuk mencapai potensi penuh.
Guna memberi bobot rohaniah pada capaian intelektual di atas, saya merasa perlu terus mengasah diri dan berharap dapat menjadi lebih baik lagi pada tahun yang baru ini, 2025.
Berikut visi spiritual yang memandu peziarahan saya di tahun yg baru dimulai ini: SPES NON CONFUNDIT (Harapan tidak mengecewakan)