977 dari 2088 kata
Cara pandang ekonomi politik sosio-linguistik tentang Tulisan Akademis rezim dulu dan sekarang.
Semoga mencerahkan!
Hendar
921 kata dari sekitar 3900-an kata.
Kontribusi gagasan yang tidak dipakai/terpakai (erasure? censorship? irrrelevant?) dalam paper kelompok.
Tarde venientibus ossa 😀
Tidak semua yang datang belakangan itu dapatnya sisa-sisa tulang, siapa tahu justru dia yang datang bawa “steak” alias hidangan utamanya yg lebih berbobot .. hehe…
Mbuhlah ra weruh.
Ada banyak wadah kok utk menampung tulisan.
cheers,
Hendar
926 kata.
Versi asli tulisan ini pernah dimuat di media daring https://serikatnews.com/menyoal-keberagaman-merayakan-perbedaan-dalam-bingkai-kebangsaan/ pada Rabu, 3 Juni 2017
Direproduksi di sini dalam rangka memperingati Bulan Pancasila Juni 2020.
Tabik!
Hendar Putranto
yg disoroti di sini hanya 812 kata (minus Dapus), kalau total jumlah kata dari makalah ini sendiri sih 7883 kata.
General feeling about it = lumayan merasa puas (sekitar 85-87% puas) sama hasilnya yg kemarin sudah diselesaikan dan kirim ini (5 menit sebelum gerbang deadline ditutup .. hehe..dasar mepet-deadliner)
Puasnya di mana? terutama mengingat tahapan pekerjaan utk menghasilkan paper ini yg begitu panjaaaang, mulai dari persiapan, kontak calon Narsum, prelim-riset ttg data-profil Narsum, smpe wawancara, buat sendiri transkrip verbatimnya, buat komentar eksploratorisnya, sampai akhirnya ke tahap koding berjenjang (open, axial, selective) yg gila2an banyaknya (ada sekitar 9 files lampiran, ada kali hampir 20 ribu kata in total utk semua isi tahapan2 ini).
Nah…semoga yg 13-15% msh berasa belum puas ini nanti dapat dituntaskan sebelum submit paper ini ke jurnal JKI (setelah mendapatkan input dari Yth. Para Dosen Pengampu MatKul MPK 2), msh ada 3 halaman tersisa utk mencapai batas maksimal jumlah halaman yg diizinkan JKI yaitu 25 halaman 🙂
Cheers!
Hendar Putranto