Categories
Uncategorized

Fenomenologi Jemur Pagi #lawanCovid-19

Selamat pagi sidang pembaca.

Kemarin pagi, sambil berjemur saya merenung dan mengingat kembali gelontoran informasi tentang Pandemic Covid-19 yang semakin menghebohkan hari-hari ini.

Dalam perenungan tersebut, saya dibimbing pada kesadaran bahwasanya inti dari nilai kemanusiaan adalah home bagi majunya peradaban.

Ketika home sebagai jangkar peradaban digulung oleh logika kerja dan ekonomi, pertarungan dan kompetisi, terjadilah reduksi makna kemanusiaan itu sendiri pada instrumentalisasi: alat dan nilai guna, cost and benefit analysis, yang kemudian memotong bagian lain yang seharusnya ada dan dijaga dalam home, yaitu trust & intimacy.

Sayangnya, dua nilai ini cukup sering dianggap sebagai redundant factors dalam logika kerja dan ekonomi.

Meskipun di luar sana sedang digalakkan social distancing, dan saya pribadi mendukung himbauan pemerintah dan para ahli kesehatan untuk melakukan ini guna mengurangi potensi penularan virus Covid-19 pada orang lain, tapi saya menemukan (mengalami) proses personal intensifying dalam home dengan keluarga.

Beberapa hari terakhir ini, semenjak dianjurkan WFH/SFH, saya menikmati bermain bersama anak dan istri. Saya mengalami kembali arti homo ludens, yang meneguhkan pentingnya nilai-nilai kebebasan, kepercayaan, dan keintiman untuk maju dan tumbuh bersama dalam tindak kerjasama (cooperation bukan cooptation atau competition) guna mewujudkan cita-cita dan keluhuran martabat manusia.

Sidang pembaca, percayalah bahwa kita dapat keluar dari musibah ini bersama-sama lewat disiplin social distancing sekaligus personal intensifying yang terukur karena kita tidak mau mencederai hak atas “kebebasan, kepercayaan, dan keintiman” diri sendiri dan orang lain yang justru akan terkorosi ketika (sebagian dari) kita abai dan acuh pada protokol kesehatan yang sudah disampaikan pemerintah dan para ahli kesehatan global untuk melawan Pandemic Covid-19 ini.

Semoga!

By Hendar Putranto

I am a doctorate student in Communication Science, FISIP Universitas Indonesia, starting in 2019. Hope this blog fulfills my studious passion to communicate?

2 replies on “Fenomenologi Jemur Pagi #lawanCovid-19”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *